Langsung ke konten utama

Postingan

Lima Jenis Barang yang Harus Ada di Ruangan Bayi Ayah Bunda

Salah satu momen paling bahagia dalam kehidupan manusia adalah kelahiran anak. Selamat! Anda telah menjadi seorang Ayah dan Bunda. Status baru yang disandang juga membawa tanggung jawab yang teramat besarnya. Disatu sisi gelombang kebahagiaan menerpa Ayah dan Bunda, namun di sisi lain, ada daftar panjang tugas penjagaan kesehatan, pembinaan psikologis, akhlak, dan hal-hal lainnya untuk memberikan hidup yang baik pada si kecil hingga Ia dewasa nanti. Salah satu tanggung jawab orangtua adalah memberikan fasilitas terbaik dari anaknya, bahkan dari saat kelahirannya. Ada tipe orang tua yang menyediakan kamar khusus untuk tempat istirahat sang bayi. Nah, artikel ini khusus membahas barang apa saja yang sebaiknya ada di kamar si kecil. Jangan lama-lama, segera cek ya Ayah Bunda! 1.        Tempat tidur yang nyaman Untuk tempat tidur bayi, Ayah Bunda dapat menggunakan boks bayi atau kasur. Boks bayi yang digunakan haruslah kokoh. Ayah Bunda dapat menggunakan boks bayi yang terbuat da
Postingan terbaru

Ini Dia Tips Menangani Mengompol pada Manula

Tidak hanya pada anak kecil, mengompol atau secara ilmiah disebut “Enuresis” adalah salah satu ganguan sistem kemih pada orang dewasa. Orang dewasa yang mengalami mengompol tidak dapat mengendalikan buang air kecilnya dengan baik. Kondisi ini sangat tidak nyaman karena bau pesing dan bekas beser mampu menghilangkan kepercayaan diri seseorang, apalagi jika orang tersebut adalah pelaku karir. Beser pada orang dewasa termasuk dalam kategori enuresis sekunder, kondisi dimana seseorang yang telah berhasil mengendalikan kandung kemihnya kembali tidak dapat melakukan hal tersebut. Bagaimana penyebab, tahapan, dan cara menanganinya akan dibahas dalam artikel berikut. Penyebab Enuresis Sekunder Dewasa dan Manula Sesungguhnya penyebab enuresis pada dewasa tidak teralu jauh berbeda daripada kasus pada anak-anak, yaiu produksi urin yang berlebih akibat kurangnya kadar ADH (hormon antidiuretik) dalam darah atau kurangnya kepekaan ginjal dalam menangkap sinyal ADH. ADH adalah hormon ya

Yang Terjadi pada Si Kecil Saat Mengompol, Bunda Sudah Tahu?

Mengompol. Ya, masalah satu ini, tak dapat dipungkiri adalah masalah yang menyebalkan, walaupun umum terjadi pada bayi dan baita. Bunda akan dibuat kerepotan membersihkan bekas ompol sang buah hati, apalagi pada kasus bayi atau balita yang sering mengompol. Walaupun repot, namun sadarilah bahwa membereskan ompol adalah rutinitas yang menjadi bukti cinta Bunda kepada si kecil. Namun apakah bunda sudah mengetahui apa yang terjadi pada saat si kecil mengompol dan apa penyebabnya? Oleh karena itu, artikel ini akan membahas kenapa bayi dan balita mengompol, serta proses kerja tubuh saat mengompol, agar Ayah dan Bunda dapat memahami dan bekerjasama bersama si kecil untuk mengatasi masalah ompol tersebut. Tak lupa, dalam artikel ini juga dicantumkan tips bagaimana menangani ompol si kecil. Tak perlu lama-lama, let’s check it out! Berkenalan dengan Si “Enuresis” Enuresis, nama elit dari mengompol, adalah suatu kondisi saat seseorang tidak dapat mengontrol pengeluaran air seni, te

Lagi-lagi Tentang Cinta, Kali Ini 'Spek'nya

PS: Tugas kali ini lagi-lagi melibatkan survei dari beberapa responden, laki-laki dan perempuan. Sebagaimana saya tulis di blog ini minggu lalu, membahas cinta memang tidak akan ada habisnya. Untuk mendefinisikannya bukanlah hal yang mudah. Bahkan ilmuwan sekaliber Einstein pun bersabda: “How on earth are you ever going to explain in terms of chemistry and physics so important a biological phenomenon as first  love ?” — Albert Einstein Bahkan sains belum mampu mendekati definisi tersebut. Sains hanya menerangkan cinta dalam term seputar feromon-zat kimia- amigdala- dan lain-lain. Belum 'kena' ke hakikatnya lah. Dari 10 orang yang saya wawancarai,  terdapat keanekaragaman definisi cinta. Anis AE 14 mendefinisikannya secara sederhna, 'dia'. Ada yang mendefinisikan cinta sebagai kemauan untuk mendukung orang lain dan rasa aman dalam berbagi beban yang dimiliki. Ada yang mendefinisikan cinta itu keniscayaan. Semua orang memilikinya dalam hati kecilnya, namun enggan

Random Talks: Cindua Tapai

Apa korelasi cindua (cendol, bahasa Minang), tapai (tape, bahasa Minang), dengan topik cinta kali ini? Cinta adalah akronim dari cindua tapai, dan keduanya sama-sama manis. Garing ya? Jelas garing dong. Berbicara mengenai cinta, seakan tidak ada habisnya. Mau itu ditinjau dari sudut sains, sudut kanan, sudut kiri, bahkan sudut menye-menye cewek ABG, cinta tidak akan ada habisnya. Cinta pun memiliki jaring yang memerangkap hampir semua manusia di bumi, makanya cinta harus ditempatkan pada posisi yang sesuai agar nilai keadilan masih dapat eksis di bumi ini. Pengalaman saya dalam cinta? Mungkin jika bukan cinta ‘yang itu’, banyak. Cinta yang saya rasa pada lawan jenis, mungkin masih bisa dikategorikan ‘suka’. Menurut salah seorang ahli psikologi di barat sana (lupa siapa namanya, apa Sigmund Freud ya?), ada tiga unsur dalam cinta yang terhubung dalam pemetaan lingkar himpunan, yaitu komitmen, gairah, dan rasa sayang. Dari kombinasi dua atau tiga unsur ini lahirlah cinta yang ber
Feuer Frei! Sebenarnya lagu ini bukan tipe saya, karena terlalu 'keras' walau saya suka lagu genre slow rock dan sesekali hard rock, tapi bukan kalau untuk metal :(. Lagu berbahasa Jerman dengan musik yang mantap-beracun ini, katanya bercerita tentang perasaan lelaki. Berikut disertakan liriknya: Getadelt wird wer Schmerzen kennt Vom Feuer das die Haut verbrennt Ich werf ein Licht In mein Gesicht Ein heisser Schrei Feuer frei! Geadelt ist wer Schmerzen kennt Vom Feuer das in Lust verbrennt Ein Funkenstoss In ihren Schoss Ein heisser Schrei Feuer frei! Gefaehrlich ist wer Schmerzen kennt Vom Feuer das den Geist verbrennt Gefaehrlich das gebrannte Kind Mit Feuer das vom Leben trennt Ein heisser Schrei Feuer frei! Whoever knows pain becomes criticized From the fire that burns up the skin I throw a light in my face A hot cry Fire at will! Whoever knows pain is raised From the fire that burns in desire A sparking thrust into her womb A hot cry Fire at will! Whoever kn
Lebih dari 'Hanya Kata' Ramadhan 1437 H ini, benar benar Ramadhan yang berbeda dari sebelumnya. Memang sama, setengah Ramadhan saya habiskan di Bandung. Hanya saja kali ini bukan untuk ospek, diklat mentor, atau kemahasiswaan ITB lainnya. Kali ini saya diamanahi menjadi Kasubdiv Media Publikasi di Program Ramadhan Masjid Salman. Gawean saya sebenarnya cukup simple, menjadi penulis konten, pengatur flow publikasi, dan penyumbang strategi publikasi, Hanya saja SDM yang ready kurang banyak, sehingga yang mengerjakan tugasnya dengan baik hanya beberapa dari teman-teman sedivisi. Di Ramadhan ini, saya belajar banyak mengenai komunikasi. Pertama, pentingnya mengomunikasikan. Konfirmasi kehadiran ketika kumpul atau meliput adalah hal yang sangat penting, karena strategi manajemen SDM untuk bertugas hadir disana. Kesalahan selama bekerjasama penting dikomunikasikan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Dua, pentingnya etika walaupun hanya bahasa tulisan. Ketika menjadi admin akun Panit